Direpotkan Ibu-ibu, Harap ada Alokasi TMD
SALAH satu
program di PNPM Mandiri Perdesaan adalah Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Sesuai
namanya, program ini sasarannya adalah para ibu untuk membantu menopang
kehidupan keluarga.
Nah,
tutur Mustafa, TPM Melayu Kecamatan Lambu ini, kerap kali mengaku direpotkan
oleh anggota kelompok SPP. Direpotkan, karena banyak pertanyaan yang dilontarkan,
terutama kapan realisasi atau pencairan anggaran. “Saya hanya bisa menjawab,
insya Allah dalam waktu dekat. Karena sebenarnya saya tidak bisa menentukan,
jawaban itu sekedar menangkan mereka,” ujar ayah satu anak ini.
Suami
dari Siti Hawa ini, hanya berharap, karena jabatannya di PNPM sebagai TMD hanya
bersifat swadaya, sementara beban tugas cukup besar, memantau semua kegiatan,
maka perlu dipikirkankan alokasi anggaran. “Kami berharap agar pemerintah yang
menangani PNPM, kiranya dapat memerhatikan tim monitoring,” ujar wiraswastawan
ini.
Apalagi,
Mustafa bergabung dengan PNPM sejak 2007. Meski tidak memiliki gaji, namun
banyak diperolehnya hal berkesan. Memiliki banyak teman dan pengalaman yang
bermanfaat. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar