Kamis, 22 Maret 2012

Mustafa, TMD Melayu Kec Lambu


Direpotkan Ibu-ibu, Harap ada Alokasi TMD
SALAH satu program di PNPM Mandiri Perdesaan adalah Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Sesuai namanya, program ini sasarannya adalah para ibu untuk membantu menopang kehidupan keluarga.
                Nah, tutur Mustafa, TPM Melayu Kecamatan Lambu ini, kerap kali mengaku direpotkan oleh anggota kelompok SPP. Direpotkan, karena banyak pertanyaan yang dilontarkan, terutama kapan realisasi atau pencairan anggaran. “Saya hanya bisa menjawab, insya Allah dalam waktu dekat. Karena sebenarnya saya tidak bisa menentukan, jawaban itu sekedar menangkan mereka,” ujar ayah satu anak ini.
                Suami dari Siti Hawa ini, hanya berharap, karena jabatannya di PNPM sebagai TMD hanya bersifat swadaya, sementara beban tugas cukup besar, memantau semua kegiatan, maka perlu dipikirkankan alokasi anggaran. “Kami berharap agar pemerintah yang menangani PNPM, kiranya dapat memerhatikan tim monitoring,” ujar wiraswastawan ini.
                Apalagi, Mustafa bergabung dengan PNPM sejak 2007. Meski tidak memiliki gaji, namun banyak diperolehnya hal berkesan. Memiliki banyak teman dan pengalaman yang bermanfaat. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar