Warta
Mandiri.- Peserta pelatihan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) se Kabupaten Bima, berkunjung
ke Kecamatan Sape, Selasa (15/5). Kegiatan itu dalam rangka melihat dari dekat pengelolaan
kegiatan UPK Kecamatan Sape.
Fasilitator
Keuangan PNPM MPd Kabupaten Bima, Raodatur Rahma, mengatakan dipilihnya Kecamatan
Sape sebagai lokasi kunjungan, karena menjadi UPK terbaik se-Provinsi NTB. Kunjungan
ini diharapkan menjadi media pembelajaran bagi UPK lain.
Dijelaskannya,
dalam pengelolaan administrasi, pendampingan kelompok, perguliran SPP, serta
kerjasama dengan lembaga pendukung lain, cukup bagus. Tingkat pengembalian yang
maksimal dengan mengelola anggaran sekitar Rp4 miliar.
“Lembaga
pendukung UPK seperti, BKAD, BPUPK, Tim Penyehat Pinjaman, memiliki rencana
kerja dan aktif melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Ini yang menjadi
daya dukung kegiatan PNPM MPd di Kecamatan Sape,” ujarnya.
Dikatakannya,
UPK lain yang menjadi peserta pelatihan, merespon kunjungan tersebut dan dapat
belajar dari UPK Kecamatan Sape. Banyak informasi yang bisa diserap dan ditiru
untuk perbaikan pelaksanaan di kecamatan masing-masing.
Di
Sape, peserta mengunjungi Kantor UPK Kacamatan Sape dan empat desa contoh,
seperti Desa Parangina, Sangiang,
Rasabou, dan Bugis. Peserta melihat kegiatan
kelompok SPP dampingan.
Kelompok
SPP tersebut masuk dalam kategori matang. Secara organisasi mereka dianggap
aktif, seperti administrasi, kegiatan simpan pinjam kelompok, serta pertemuan kelompok
yang rutin. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar