WARTA
MANDIRI.- Rapat Koordinasi (Rakor) akhir bulan digelar di Sekretariat
Fasilitator Kabupaten (Faskab) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Mandiri Perdesaan (MPd) Kabupaten Bima, Senin (28/5). Rakor itu untuk membahas
dan mengevaluasi kerja di masing-masing kecamatan.
Koordinator Faskab PNPM MPd Kabupaten Bima, Mansyur,
mengatakan Rakor seperti ini rutin dilaksanakan setiap awal dan akhir bulan.
Hal ini diperlukan untuk melihat bagaimana pelaksanaan program. Hasil
pemantauan dan evaluasi yang dilakukan sebelumnya, dibahas dalam Rakor ini.
Jika ada temuan masalah, maka akan dicari solusinya, sebaliknya bila positif,
bagaimana bisa dicontoh bersama.
“Ketika Rakor awal bulan dilakukan, maka sekitar 20 hari
setelah rakor awal bulan itu dibahas dalam Rakor akhir bulan,” ujarnya di
Sekratariat Faskab PNPM MPd Kabupaten Bima, Senin (28/5).
Selain hasil pemantauan dan evaluasi dari Faskab, kata Mansyur, juga membahas
hasil dari Provinsi. Hasil temuan tim provinsi selanjutnya disampaikan dalam
Rakor.
Di antara hasil pantauan provinsi di Kabupaten Bima, kata dia, adalah kegiatan
dengan anggaran 2011 yang belum tuntas. Seperti di Desa Wilamaci dan Sondo.
Sesuai aturan, jika kegiatan belum juga selesai dilaksanakan paling telat tiga
bulan setelah berakhirnya anggaran, maka dananya dikembalikan ke kas Negara.
“Sekarang kami masih menunggu bagaimana mekanisme pengembaliannya,” ujarnya.
Evaluasi kegiatan juga, kata dia, berkaitan masalah pelatihan. Modul yang
digunakan, sepenuhnya mengacu pada provinsi. Padahal, diharapkan ada modul
lokal digunakan dalam pelatihan. “Provinsi juga menyoroti terkait dengan
laporan,” katanya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar