Kamis, 22 Maret 2012

Edy Yusuf, Tim Monitoring Desa (TMD) Sakuru Kec Monta


Sedih Tingginya Tunggakan SPP
SALAH satu program dalam PNPM mandiri Perdesaan adalah Simpan Pimjam Perempuan (SPP). Program ini menyentuh langsung kaum perempuan, tertama Rumah Tangga Miskin (RTM). Kegiatan yang dilaksanakan pun benar-benar tepat sasran.
Namun satu yang membuat Edy Yusuf sedih, karena tingginya tunggakanatau pengembalian SPP di Kabupaten Bima saat ini. Bahkan nilai tunggakan pengembalian sudah mencapai Rp2,5 miliar. “Disinilah perlu adanya keberanian dan keseriusan semua pihak agar jangan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti program-program lainnya,” kata pria kelahiran Sakuru 1975 ini.
                Kegiatan sarana dn prasarana kata Edy, yang dilihatnya dilapangan, masih terjadi adanya kebocoran. Kemungkinan ini terjadi karena kurangnya pengawasan atau minimnya kesadaran tanggungjawab. “Untuk itu kami mohon kepada teman-teman, baik ditingkat desa, kecamatan maupun di kabupaten, agar lebih mengawasai dan memerhatikan mutu,” harapnya.
Edy sendiri mengaku  bergabung di PNPM sudah tiga tahun. Ada perasaan salud dan bangga, karena program ini dianggap benar-benar menyentuh masyarakat miskin. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar