Ada yang Menggelitik Soal Tunggakan SPP
KEBERADAAN Tim
Monitoring Desa (TMD) tidak bisa dinafikan. Karena mengawasi pelaksanan
kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan agar sesuai dengan pelaksanaan atau petunjuk
yang ada.
Adalah Astuti yang telah dua
periode menjadi TMD, mengaku tergelitik untuk mengetahui mengapa realisasi
pelaksanaan Simpan Pinjam Perempuan (SPP), kerap bermasalah. Terutama dalam
pengembalian dana anggota kelompok.
“Untuk
SPP-nya, masih banyak kelompok yang nunggak dan sampai saat ini saya masih
memelajari dimana sumber masalahnya,” ujar perempuan kelahiran 8 April 1984
ini.
Hal
yang ingin dianalisanya adalah, apakah masalah tunggakan SPP disebabkan oleh
anggota kelompok, ketua kelompok atau Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Perlu juga
dilakukannya audit, apalagi di Baralau baru ada pergantian kepengurusan. “Saya
harap tim audit turun lapangan untuk mengaudit tunggakan SPP,” sarannya.
Sedangkan
penilaiannya tentang kegiatan fisik, pelaksanaaan di Baralau tepat waktu. Hanya
saja dalam kualitas pekerjaan kadang kurang memuaskan. Dicontohkan, salah satu
irigasi didesannya yang tidak lagi bermanfaat. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar