Jumat, 16 Maret 2012

Dipantau Tim Monev untuk Pastikan Kegiatan Sesuai Petunjuk

                Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di delapan kecamatan di Kabupaten Bima dipantau. Kegiatan pemantauan dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dengan mengambil tiga desa perkecamatan. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauhmana pelaksanaan kegiatan ditingkat lapangan.
                Tim Monev PNPM MPD Kabupaten Bima, Syamsurizal, mengatakan kegiatan ini bukan untuk mencari kesalahan yang dilakukan oleh pelaku dilapangan. Namun untuk melihat bagaimana peneraan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk yang ada. “Apa yang diperoleh di lapangan, akan menjadi catatan bagi tim monev. Jika ada kekeliruan dan kekurangan, maka akan menjadi bahan rekomendasi,” ujarnya.
                Rekomendasi atau catatan dari hasil pantauan itu, kata dia, diharapkan bisa menjadi evaluasi dan perbaikan ke depannya. Termasuk bagaimana mengetahui proses, hingga pelaksanaan suatu kegiatan. “Apakah Rumah Tangga Miskin atau RTM dilibatkan dan mendapat manfaat atas program atau kegiatan PNPM,” jelasnya.
                Di tiap kecamatan, kata dia, tim memilih contoh tiga desa dan satu desa tiga kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Hal yang ingin dilihat dari kegiatan SPP adalah bagaimana administrasi kelompok. Selain itu bagaimana kelompok itu dapat bergerak bersama, bukan sekedar syarat pencairan dana.
                Anggota tim Monev lainnya, Fatimah Zilkarnain, mengatakan setiap anggota kelompok SPP harus memiliki simpanan. Ini harus menjadi penekanan, agar nantinya jika ada kesulitan membayar angsuran, ada yang bisa digunakan.
Delapan kecamatan yang menjadi sasaran monev adalah Belo, Monta, Donggo, Sanggar, Ambalawi, Wera, Sape, serta Langgudu. Pemantauan dilaksanakan sejak Senin (12/3) lalu mulai dari Belo, Monta, Donggo, Sanggar, Ambalawi, Wera, Sape dan terakhir Lambu.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar