Kamis, 22 Maret 2012

Juhani, TMD Nipa Kec Ambalawi


           
Lewati Gunung dan Persawahan
USIANYA tergolong tak muda lagi. Namun masih sanggup menapakkan kaki melewati gunung dan persawahan. Itulah sosok  Juhani, Tim Monitoring Desa (TMD) Nipa Kecamatan Ambalawi, namun dalam melaksanakan tugasnya memantau kegiatan PNPM, harus melewati pegunungan dan sawah-sawah.
Pasalnya,  antara satu dusun dengan dusun lainnya berjuhan. Meki medan terasa berat, apalagi sebagai seorang perempuan, bukan berarti harus melempar handuk putih alias menyerah. Domisilinya di Nipa juga berada di salah satu kampung terpencil yang jauh dari desa induk, yakni dusun Pasir Putih.
“Di Nipa letak satu dusun dengan yang lainnya lumayan cukup jauh. Saya kadang harus melewati gunung-gunung  dan sawah untuk menuju dusun binaan,” kata perempuan kelahiran 26 Juni 1969 ini.
Meski muda, namun semangatnya tinggi. melewti pegunungan dan sawah untuk memotivasi kaum ibu anggota kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP), agar memanfaatkan dana yang ada agar menghasilkan sesuatu bagi kehidupan rumah tangga.
Apalagi, kata dia, di tempat tugasnya banyak kepandaian dan kreativitas kaum ibu. Seperti menenun kain khas Bima. Hanya saja mereka kesulitan dalam pemasaran.
Lantas diupayakannya bagaimana membangun kebersamaan diantara kaum ibu. Meski harus dari pintu ke pintu mendatangi mereka. Karena ada keyakinannya. “Keberhasilan tidak mungkin kita raih tanpa kebersamaan,” ingatnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar