SUTASMAN, Fasilitator Kecamatan (FK) Donggo

Kegiatan Padat, dapat Keluarga Baru

Mobilitas kerja yang tinggi dengan kepadatan jadwal menjadi tantangan tersendiri bagi Sutasman, Fasilitator Kecamatan (FK) Donggo. Konsekuansi lainnya, jarang bertemu keluarga. Namun justru menemukan keluarga baru dari interaksi bersama masyarakat.

Tantangan lain yang dirasakannya selama bergabung dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri  Perdesaan (2009) adalah jauhnya lokasi antara satu desa degan lainnya. Cuaca ekstrim cukup menguras energi, hingga harus benar-benar bisa menjaga kondisi tubuh, agar rutinitas pekerjaan berjalan baik.

Interaksi langsung dengan masyarakat, kian membuatnya memahami apa suara hati mereka. Mengajak mereka berdialog salah satu cara menyelami kebutuhan dasar masyarakat di masing-masing Desa.

“Terjadinya hubungan timbal balik antara pelaku, masyarakat dan pemerintah dalam mendukung program. Keadaan sosial budaya masyarakat juga ikut mendukung program yang direncanakan,” ujar pria kelahiran  2 Desember 1974 ini.

Sejak masuknya PNPM-Mandiri Perdesaan di Donggo, kata dia, terjadi perubahan pola pikir masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan program. Tumbuhnya partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap suksesnya pelaksanaan kegiatan.

Kepedulian dan keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan PNPM-MPd cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari setiap pelaksanaan kegiatan musyawarah desa selalu berjalan alot dan disertai dengan saran, pendapat dan kritikan.

“Masyarakat juga sudah memiliki keberanian untuk menyampaikan masalah dan kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan, sehinggga terjadi percepatan proses pembagunan di tingkat desa terutama sarana dan prasaran dasar masyarakat,” jelas warga Desa Mpili ini.

Lanjut Sutasrman, adanya program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) juga cukup membantu masyarakat untuk memperoleh modal usaha.  Untuk itu diharapkannya kedepan program ini dapat berlanjut. Setiap perkembangan informasi dapat sesegara mungkin disampaikan ke masyarakat. Disamping itu kerjassama antar semua element perlu terus ditingkatkan. (*)