Minggu, 01 April 2012

SPP Kurangi Ketergantungan Rentenir


Sebelum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan masuk di Desa Soro Kecamatan Lambu. Masyarakat sangat bergentung pada rentenir untuk mencukupi modal usaha. Termasuk membiayai kebutuhan pertanian saat awal musim tanam.

Kini ketergantungan ke rentenir mulai berkurang, dengan adanya Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dari PNPM.  Kini di Soro sudah terdapat 35 SPP. Manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kepala Desa Soro, Arifuddin, A.Md.T, mengatakan sejak terbentuknya kelompok SPP berdampak pada kehidupan ekonomi rumah tangga miskin. Selain itu pengembalian dana masing-masing kelompok cukup bagus.
 “Jika ada anggota kelompok yang bermasalah, kami ikut membentu memfasilitasi, agar pengembalian tidak bermasalah,” ujarnya.
Sebelum adanya SPP, kata dia, masyarakatnya meminjam dana ke rentenir dan ini memberatkan. Apalagi bunganya cukup tinggi, sehingga membebani masyarakat. “Kini dengan adanya SPP dari PNPM, masyarakat terbantu, “ katanya.
Jika ada anggota kelompok yang tak mampu mencicil, kata dia, maka solusi yang dilahirkan dengan menggunakan kas kelompok. Anggota tadi akan mencicil ke kelompoknya, sehingga pengembalian tidak bermasalah.
Pasalnya, kata dia, jika bermasalah, maka akan berpengaruh pada semua anggota. Dimana pencairan untuk tahap berikutnya terhambat.
Bunga SPP, kata Arifuddin, masih cukup terjangkau oleh masyarakat. Ini juga mendidik masyarakat untuk bisa mandiri dan mengembangkan usaha agar berkembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar